SURVEY KE BRIBIN, MENUJU KE PERUT BUMI …………………..


Pada akhir tahun 2005, Mama saya mendapatkan tugas belajar S2 dari Prodi Sipil Fakultas Teknik UNS. Melalui berbagai pertimbangan, akhirnya beliau memilih menempuh S2 di Prodi S2 UNS dengan bidang PSDA. Setelah satu semester perkuliahan, mahasiswa S2 PSDA melakukan KKL. Adapun wilayah yang dipilih adalah Bribin, Gunung Kidul DIY. Salah satu mahasiswa yang diberi tugas untuk mendokumentasikan area adalah Bp.Triatmojo ( pegawai PDAM Surakarta ), mulai dari goa Bribin sampai dengan wilayah proyek pengolahan air tanah. Untuk melihat lokasi Goa Bribin, dapat dilihat dalam foto-foto berikut :

Hasil survey KKL S2, ternyata telah menarik perhatian Mama saya untuk mencari topik tesis. Materi tesis mulai dikerjakan satu demi satu. Pada saat akan menganalisis data, ternyata ada beberapa data yang belum ada. Oleh karena itu, saya, Mama, Pak Sanyoto ( laboran Lab.Hidro Teknik Sipil UNS ) ,dan Mas Diono ( sopir ), berangkat ke bribin untuk survey lagi. Pada saat kami survey, ternyata ada sekelompok wartawan dari TV 7 yang juga meliput di Bribin. Kami pun ikut turun ke perut bumi (proyek pengolahan air tanah) dengan lift proyek, untuk melihat suasana di sana dan mengambil….sample air tanah.. Wuih…., indah sekali. Ada sebagian area yang digenangi air dan ada pula sebagian area yang kering . Air terlihat tenang. Saya tidak sempat mengabadikan kondisi tersebut, karena saya pikir kamera saya tidak mampu untuk memotret spot yang gelap. Sayang sekali……Maklum….kamera saya hanya kamera pocket merk Nikon. Namun saya ingin sedikit menggambarkannya melalui lokasi pintu air. Adapun lokasi pintu air tersebut, adalah :

Proses pendataan yang dilakukan secara pribadi, ternyata juga masih belum menghasilkan data yang maksimal. Oleh karena itu, sekitar tahun 2007 awal, kami kembali ke Bribin untuk mencari data. diantaranya sampel air dan foto area. Saat kami sampai di area, kami minta ijin untuk melakukan survey. Namun sebelum kami masuk ke lift proyek, terdengar bunyi gemuruh yang sangat mengkhawatirkan dari dalam perut bumi. Ternyata menurut keterangan bebera pekerja proyek, musim sekarang sedang musim hujan, sehingga terjadi banjir di perut bumi. Banjir di perut bumi ???? Kami kurang paham…. Untuk melihat kondisi, kami diantar beberapa pekerja proyek untuk turun ke perut bumi . Aduh, mengerikan sekali ! Betapa dahsyatnya….bila alam mulai kurang bersahabat. Saya berusaha mengambil gambar dengan kamera saya, dan berharap semoga kamera saya mampu. Adapun foto-foto tersebut adalah :

Setelah sample air dan foto diperoleh, kami melanjutkan perjalanan ke Goa Bribin. Aduh….kondisinya juga sangat berat. Coba dech…lihat foto-foto ini :

Benar-benar pengalaman yang tak terlupakan, karena kami sampai ke perut bumi dalam kondisi yang demikian mencengangkan. Kedalaman lokasi proyek sekitar 100 m dari permukaan tanah. Dan saya…..ingin survey lagi ke sana…….